Jonathan Liandi Bocorkan Harga Slot Franchise MPL ID!

Spread the love

E Sport Trending – Jonathan Liandi membocorkan harga Franchise MPL Indoensia. Kira-kira, berapa harga franchisenya yang terbaru?

Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia mulai menerapkan sistem franchise pada musim keempat yang berlangsung pada tahun 2019. Berdasarkan informasi, setiap tim yang ingin bergabung dalam format liga tertutup ini wajib menginvestasikan dana sebesar Rp15 miliar sebagai biaya awal partisipasi.

Baru-baru ini, Jonathan Liandi sosok mantan pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan kini aktif sebagai content creator, mengungkap informasi terkini mengenai harga franchise MPL Indonesia. Lewat pernyataannya, ia memberi gambaran bahwa nilai investasi untuk bergabung ke liga tersebut kini telah mengalami kenaikan di bandingkan sebelumnya.

Berapa Harga Franchise MPL ID

Dalam sebuah video di channel YouTube Nihongo Mantappu milik Jerome Polin, Jonathan Liandi secara tak langsung mengungkapkan informasi terkait harga franchise terbaru MPL Indonesia. Momen tersebut terjadi saat keduanya tengah berbincang santai sambil menikmati hidangan opor susu legendaris, dalam video berjudul “MAKAN OPOR SUSU LEGENDARIS VIRAL SAMBIL NGOBROLIN E-SPORT & MOBILE LEGEND!! FT. JONATHAN LIANDI”.

Jonathan menyampaikan bahwa nilai franchise untuk MPL Indonesia kini telah melonjak hingga mencapai angka USD2 juta, yang jika dikonversikan ke dalam rupiah setara dengan sekitar Rp33 miliar (mengacu pada kurs USD1 = Rp16.574,2). Angka ini menunjukkan betapa pesatnya perkembangan dan nilai komersial liga tersebut dalam industri esports Tanah Air.

Dia menjelaskan bahwa saat ini, siapa pun yang ingin bergabung dalam liga MPL, harus mengeluarkan dana besar. “Untuk bisa ikut MPL sekarang, setiap slotnya harus membayar sekitar USD2 juta, atau kurang lebih Rp33 miliar,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menekankan bahwa angka tersebut hanya mencakup biaya untuk memperoleh slot di MPL Indonesia. Biaya tersebut belum termasuk pengeluaran lainnya seperti pembentukan tim, operasional, maupun pembayaran gaji para pemain dan staf pendukung.

Ia menambahkan bahwa slot senilai tersebut bersifat seumur hidup, namun dana yang dibayarkan hanya untuk membeli hak kuota di MPL. “Slot itu berlaku permanen, tapi yang di bayar hanya kuotanya. Belum termasuk biaya membentuk tim, membangun gaming house, atau menggaji pemain,” ujarnya.

Saat ini, terdapat sembilan tim esports yang masuk kedalam MPL Indonesia, liga tertinggi untuk game Mobile Legends di Tanah Air. Kesembilan tim tersebut adalah RRQ, EVOS, ONIC, Geek Fam, Bigetron, Alter Ego, Team Liquid ID, Dewa United, serta NAVI.

Sumber : ggwp.id

Related Posts

ONIC Datangkan Skylar, Antisipasi Pedang Bermata Dua

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Kepindahan Skylar dari RRQ Hoshi ke ONIC Esports seketika jadi sorotan besar di MPL Indonesia. Apakah ini strategi jitu atau sekadar manuver untuk menarik…

Magic Core di MLBB Bakalan Dihapus? Berikut Faktanya!

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Akhir-akhir ini komunitas MLBB di buat heboh dengan kabar mengejutkan: Magic Core, item penukar penting di Magic Wheel, di kabarkan bisa hilang apabila tidak…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

ONIC Datangkan Skylar, Antisipasi Pedang Bermata Dua

ONIC Datangkan Skylar, Antisipasi Pedang Bermata Dua

Magic Core di MLBB Bakalan Dihapus? Berikut Faktanya!

Magic Core di MLBB Bakalan Dihapus? Berikut Faktanya!

Alter Ego & Interbat Promosikan Gaya Hidup Sehat Pada Esports

Alter Ego & Interbat Promosikan Gaya Hidup Sehat Pada Esports

Founder Dominator Esports IKL 2025 Fall Sampai Turun Tangan!

Founder Dominator Esports IKL 2025 Fall Sampai Turun Tangan!

Battlefield 6 Open Beta! First Impression Battlefield Paling Mantap!

Battlefield 6 Open Beta! First Impression Battlefield Paling Mantap!

GTA 6 Akan Segera Rilis? Berikut Info Yang Harus Kalian Ketahui

GTA 6 Akan Segera Rilis? Berikut Info Yang Harus Kalian Ketahui