Kagendra Bungkam Dominator dan Rebut Gelar IKL 2025 Spring

Spread the love

E Sport Trending – Kemenangan atas Dominator Esports membawa tim Kagendra mencetak sejarah sebagai juara pertama IKL 2025 Spring.

Game demi game dilalui dengan ketegangan tinggi hingga tiba di Ultimate Battle, game ketujuh yang jadi penentu. Di situlah Sang Manuk mengamankan gelar dengan perjuangan tanpa kompromi.

Tiga tim, Kagendra, Dominator Esports, dan Bigetron Esports, di pastikan melaju ke ajang KWC 2025 di Riyadh. Sementara itu, Senkooo dinobatkan sebagai Finals MVP.

Bukan cuma nama, Dominator adalah pernyataan.

Dominator langsung menunjukkan taringnya di game pertama, di pimpin oleh performa gemilang dari Mayene Guiyu.

Pergerakan iHanss di hentikan total, di buat kesulitan oleh kedisiplinan permainan Dominator. Alhasil, game pertama jatuh ke tangan Dominator.

Kagendra bangkit di game kedua dan menunjukkan performa yang sebanding dengan Dominator. Tapi di jalur lain, pick Lam TianX seperti mengirim pesan khusus untuk Wiraww.

Kedua tim tampil ngotot sejak awal, dan midgame penuh war intens yang memukau. Dominator sukses mencetak Ace dan memanfaatkan momentum itu untuk mengamankan poin kemenangan.

Tak tinggal diam, Kagendra bangkit dan menyamakan skor pertandingan.

Di game ketiga, intensitas meningkat seiring agresivitas Kagendra yang tampil dominan dalam perebutan objektif.

Upaya Dominator untuk comeback di late game patut di berikan apresiasi, namun momentum Kagendra sudah terlalu besar. Mereka unggul 2-1.

Kedua tim menampilkan permainan penuh taktik di game selanjutnya, namun tempo melambat setelah terjadi pause teknis di pertengahan pertandingan.

Saat midgame berlangsung, performa Kagendra mulai menggila. Satu per satu objektif telah aman. Dominator sempat di ambang match point, tapi tim Garuda membalikkan keadaan lewat split push yang jadi penutup game.

Draft Ketat, Duel Mepet

Situasi yang seimbang di tambah tekanan dari global ban membuat proses draft jadi semakin rumit, memaksa kedua tim memutar otak lebih keras untuk memilih hero terbaik.

Meski Kagendra mulai membaca permainan, Dominator tetap solid dan sabar menunggu celah. Tarik-ulur akhirnya menguntungkan mereka saat Tempest Dragon berhasil diamankan dan dijadikan batu loncatan ke match point.

Game keenam berjalan cukup seimbang sejak awal. Memasuki midgame, Dominator mulai memegang kendali, meski arah pertandingan masih terbuka dan sulit di prediksi.

Dominator berada di ambang kemenangan, namun Kagendra bertahan penuh disiplin dan mengamankan Ace yang menyelamatkan mereka dari kekalahan. Kedudukan kini 3-3—laga berlanjut ke game terakhir.

Final Clash: Kagendra vs Dominator

Tanpa global ban. Tanpa draft pick. Final Clash di game ketujuh memperkenalkan mode Classic, di mana Kagendra dan Dominator bisa memilih hero yang sama. Untuk pertama kalinya, format ini hadir di panggung resmi HOK Global, menyusul jejak yang sudah lebih dulu di tetapkan di KPL Tiongkok.

Dominator memilih berada di blue side dan mengejutkan dengan pick unik seperti Luna dan Zhang Fei. Red side jadi panggung kejutan bagi Kagendra yang memboyong Agudo dan Dyadia sebagai senjata rahasia mereka. Sementara itu, tiga hero yang di gunakan oleh kedua tim secara bersamaan adalah Dharma, Mai Shiranui, dan Arli.

Meski draft keduanya mirip, game berakhir sangat timpang. Pick Agudo dan Dyadia dari Kagendra jadi faktor penentu keunggulan mereka.

Sumber : ggwp.id

Related Posts

Timnas Esports Indonesia Hadapi Fase Grup Di SEA Games 2025

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Tim Nasional Esports Indonesia secara resmi menyatakan kesiapan maksimal untuk menghadapi persaingan sengit pada fase grup SEA Games 2025 di Thailand. Setelah panitia mengumumkan…

Coach ADY Mau Indonesia Dominasi Free Fire SEA Games 2025

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Indonesia kembali mengirimkan tim untuk nomor Free Fire pada cabang olahraga esports di SEA Games 2025 Thailand. Seperti pada edisi sebelumnya, Indonesia menargetkan prestasi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Timnas Esports Indonesia Hadapi Fase Grup Di SEA Games 2025

Timnas Esports Indonesia Hadapi Fase Grup Di SEA Games 2025

Coach ADY Mau Indonesia Dominasi Free Fire SEA Games 2025

Coach ADY Mau Indonesia Dominasi Free Fire SEA Games 2025

Alter Ego Ares Melaju ke Grand Finals PMGC 2025

Alter Ego Ares Melaju ke Grand Finals PMGC 2025

SMAN 5 Ambon Menjuarai GYC 2025 Free Fire

SMAN 5 Ambon Menjuarai GYC 2025 Free Fire

Indonesia Otw Grand Final IESF MLBB Women 2025, Siap Juara!

Indonesia Otw Grand Final IESF MLBB Women 2025, Siap Juara!

Indonesia Kalahkan Kazakhstan 2-0 Pada IESF MLBB Men 2025

Indonesia Kalahkan Kazakhstan 2-0 Pada IESF MLBB Men 2025