Alasan Ketidakhadiran RRQ di Lignas 2024 Menurut Pak AP
E Sport Trending- Liga Esports Nasional (Lignas) Liga 1 telah berjalan selama dua minggu, di mana tim-tim ternama seperti ONIC dan EVOS turut serta. Namun, sejumlah penggemar mulai bertanya-tanya mengenai ketidakhadiran RRQ dalam ajang Lignas 2024 ini.
Meskipun pertanyaan ini bisa jadi kompleks, CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline, yang biasa dipanggil Pak AP, akhirnya membagikan pandangannya mengenai keputusan tersebut.
“Keputusan untuk tidak berpartisipasi pada Lignas 2024 di ambil setelah mempertimbangkan banyak aspek,” jelas Pak AP.“ Kami berkomitmen untuk menjaga tim kami tetap pada jalur yang benar dan berkonsentrasi pada strategi jangka panjang yang lebih efektif.”
Sebelumnya, Bigetron juga berupaya membangun tim untuk Lignas, tetapi mereka tidak berhasil promosi dari Liga 2 ke Liga 1.
Bagi para penggemar esports, keputusan RRQ ini tentunya menyimpan banyak pelajaran. Penasaran dengan rincian lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan ini? Yuk, simak penjelasan lengkap dari Pak AP!
Baca Juga: “Tidak Ada Pemain Inti di EVOS: Anavel Juga Bisa Tergeser!”
Pak AP Mengungkapkan Alasan
Dalam sebuah sesi live streaming, Andrian “AP” Pauline, CEO RRQ, memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran timnya di Lignas 2024, menjawab pertanyaan dari salah satu penonton. Menurut Pak AP, saat ini RRQ telah memiliki beberapa divisi yang aktif di berbagai game, dan ia berpendapat bahwa usia Liga Esports Nasional masih tergolong muda.
<p>“Pak, mengapa RRQ tidak mendirikan tim untuk Lignas? “Saya rasa, kami sudah memiliki terlalu banyak divisi saat ini. Selain itu, waktu untuk membentuk tim untuk Lignas juga tidak terasa tepat,” ujar Pak AP.
Ia juga menjelaskan bahwa Liga Esports Nasional hanya di adakan setahun sekali, yang membuatnya lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan keikutsertaannya.
“Selain itu, liga ini hanya berlangsung setahun sekali, jadi saya perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan partisipasi RRQ,” tambahnya.
Di sisi lain, Pak AP juga menekankan bahwa biaya operasional untuk sebuah tim atau divisi cukup signifikan. Ini menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan RRQ untuk tidak mengikuti Lignas. “(Biaya operasional) untuk satu tim juga tidak sedikit. “Banyak aspek yang harus di pertimbangkan,” tegas Pak AP.
Melalui penjelasan ini, di harapkan para penggemar dapat lebih memahami alasan di balik keputusannya untuk tidak berpartisipasi dalam Lignas 2024.