Alasan RRQ Kalah dari ONIC ketika Grand Final MPL ID S15

Spread the love

E Sport Trending – Pertarungan final MPL ID Season 15 mempertemukan dua tim terbaik: RRQ Hoshi dan ONIC Esports. Laga sengit berformat best of seven ini awalnya dikuasai oleh RRQ, namun ONIC perlahan menguasai ritme permainan dan akhirnya keluar sebagai pemenang. Apa faktor utama yang menyebabkan RRQ harus tumbang di tengah performa yang sempat menjanjikan?

RRQ Terlalu Bersemangat Berujung Overcommit

RRQ tampil agresif, namun terlalu sering overcommit. ONIC memanfaatkannya dengan cerdas melalui counter-play tajam dan kontrol map yang disiplin. Di mid-game, overextending RRQ jadi titik balik yang membuat ONIC mengambil alih momentum.

Dalam game ke-6 saat memegang match point, RRQ kembali terjebak dalam pola overcommit yang kerap menghantui mereka. Targeting yang terlalu fokus ke arah Pharsa membuat positioning mereka terbuka, dan ONIC pun tak menyia-nyiakan peluang untuk melakukan counter. Hasilnya: comeback telak dan skor menjadi imbang.

Mentalitas ONIC jadi Juara

RRQ hanya mampu mengamankan satu poin, karena selebihnya ONIC tampil jauh lebih kuat dan konsisten. Di bawah tekanan, ONIC menunjukkan ketenangan luar biasa. Mereka tetap fokus meskipun tertinggal, bahkan saat di paksa bermain dalam situasi creep fight yang intens. Mental bertahan seperti itulah yang menjadi modal penting untuk membalikkan keadaan dan menekan balik RRQ, tepat setelah lawan menyentuh match point. Andai mentalitas ONIC tidak sekuat itu, mungkin laga sudah berakhir 4-2 untuk kemenangan RRQ.

Draft serta Sinergi dari Coach Yeb

Kembalinya Coach Yeb ke jajaran pelatih ONIC menjadi salah satu titik balik kebangkitan tim. Pola draft yang ia bawa kembali tampil sulit di tebak, menghadirkan variasi strategi yang lebih fleksibel dan adaptif. Kombinasi hero seperti Ling, Masha, Kaja, hingga Pharsa di maksimalkan untuk menciptakan momen ganking dan teamfight yang efektif. Draft yang kuat ini menjadi fondasi utama kemenangan ONIC di Grand Final. Tak heran jika kehadiran Coach Yeb dianggap sebagai salah satu faktor krusial di balik kekalahan RRQ tadi malam.

Skill Individu yang ONIC Punya

Penampilan individu para pemain ONIC juga patut di apresiasi, terutama dari sang carry utama. Nama-nama seperti Sanz (midlaner), Kairi, dan toyy tampil gemilang sepanjang pertandingan. Mereka kerap menciptakan momen kunci dalam teamfight, termasuk situasi one-by-one yang menguntungkan tim secara signifikan. Kejelian membaca timing serta eksekusi mekanik tinggi menjadi pembeda dalam duel melawan RRQ.

Secara keseluruhan, Sanz tampil menggila dan benar-benar membuktikan dirinya layak menyandang julukan “Gilak SANZ!” Performa stabil dan penuh impact di sepanjang Grand Final membuatnya tampil menonjol di setiap game. Tak heran, ia akhirnya di nobatkan sebagai Final MVP, berkat kontribusi luar biasa yang ia tunjukkan di momen-momen krusial.

Momentum Kemenangan Tak Terhentikan

ONIC melangkah ke Grand Final dengan modal win-streak sempurna di babak playoff. Semangat dan kepercayaan diri tinggi jadi bahan bakar utama mereka untuk tampil dominan sejak awal. Momentum positif ini bukan hanya memperkuat permainan ONIC, tapi juga memberi tekanan mental besar kepada RRQ yang pada akhirnya kehilangan ritme di momen-momen krusial.

Kemenangan beruntun jelas menjadi suntikan mental besar bagi ONIC. Kepercayaan diri itu akhirnya terbayar lunas dengan raihan gelar ke-7 mereka di MPL Indonesia. Di sisi lain, RRQ sebenarnya tidak tampil buruk. Namun, beberapa kesalahan kecil di momen penting justru menjadi titik balik yang dimanfaatkan ONIC untuk mengamankan kemenangan di game-game penentu.

Kekalahan RRQ di Grand Final bukan semata akibat satu atau dua kesalahan, melainkan hasil dari kombinasi berbagai faktor: agresivitas yang kurang terukur, tekanan mental di momen krusial, serta keunggulan draft dari lawan. ONIC tampil dengan strategi yang matang, mengeksekusi draft secara efektif, dan mampu menjaga ritme permainan tetap stabil hingga pertandingan terakhir. Konsistensi inilah yang membuat mereka unggul secara keseluruhan.

Meski harus menelan hasil pahit, RRQ tetap menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim terbaik di MPL Indonesia. Mereka mampu mencuri momentum dan bahkan mencapai match point, membuktikan bahwa kualitas mereka tak bisa di remehkan. Sayangnya, mereka belum mampu mengamankan kemenangan di game penentuan. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya adaptasi, disiplin dalam drafting, serta menjaga fokus penuh saat berada di bawah tekanan.

Semoga insight ini bisa menjadi bekal berharga bagi RRQ untuk menghadapi musim berikutnya. Dengan pembenahan dari sisi keputusan mikro dan makro, mereka di harapkan tak lagi terjebak dalam pola overcommit, dan justru mampu mencuri kemenangan di tengah tekanan terutama saat momen final kembali datang.

Sumber : ggwp.id

Related Posts

ONIC Esports Juara MPL ID S15, Perjalanan Dramatis Dari Bawah!

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – ONIC Esports menorehkan prestasi luar biasa dengan menjadi juara MPL Indonesia Season 15, mengalahkan rival berat, RRQ Hoshi melalui perjuangan panjang dan dramatis. Pertandingan…

Geek Fam Sangat Kuat Meski Ganti Roster, Ini Alasannya!

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Geek Fam menunjukkan performa luar biasa di ajang MPL Indonesia Season 15, meski sempat melakukan perombakan besar pada susunan pemainnya. Banyak yang awalnya memprediksi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Alasan RRQ Kalah dari ONIC ketika Grand Final MPL ID S15

Alasan RRQ Kalah dari ONIC ketika Grand Final MPL ID S15

ONIC Esports Juara MPL ID S15, Perjalanan Dramatis Dari Bawah!

ONIC Esports Juara MPL ID S15, Perjalanan Dramatis Dari Bawah!

Geek Fam Sangat Kuat Meski Ganti Roster, Ini Alasannya!

Geek Fam Sangat Kuat Meski Ganti Roster, Ini Alasannya!

Sanz Bahas Lebih Menyala Karna Jungler Tank Daripada Assassin

Sanz Bahas Lebih Menyala Karna Jungler Tank Daripada Assassin

Suami-Istri Jadikan Mabar Valorant Untuk Momen Bonding

Suami-Istri Jadikan Mabar Valorant Untuk Momen Bonding

10 Game Menarik Xbox Showcase 2025

10 Game Menarik Xbox Showcase 2025