
E Sport Trending – Open beta Battlefield 6 pada paruh pertama tahun ini berlangsung cukup sukses. Dengan banyak gamer mengaku puas terhadap pengalaman gameplay.
Game ini menawarkan pertempuran berskala besar yang mempertemukan hingga 64 pemain dalam satu server, dengan aksi yang merentang dari medan darat hingga pertarungan di udara.
Mempertemukan pasukan NATO yang kehilangan sebagian anggotanya dengan tentara bayaran Pax Armata, Battlefield 6 menghadirkan gambaran konflik militer modern di masa depan yang tak terlalu jauh.
Bagaimana pengalaman gameplay yang di tawarkan dalam open beta Battlefield 6? Berikut kesan dan impresinya.
Sistem Klasik Tanpa Ability Hero
Battlefield 6 menghadirkan kembali sistem class klasiknya. Assault berperan sebagai penyerang utama, Engineer bertugas memperbaiki kendaraan sekaligus mengoperasikan roket, Support berfungsi untuk melakukan revive dan menyediakan suplai, sementara Recon fokus mendeteksi musuh dari jarak jauh.
Tidak seperti di Battlefield 2042, di Battlefield 6 kamu berperan sebagai prajurit biasa tanpa kemampuan spesial. Perubahan ini menjadi langkah positif untuk mengembalikan nuansa khas permainan Battlefield klasik.
Pilihan senjata yang tersedia cukup beragam dan dapat di kustomisasi sesuai kebutuhan. Menariknya, setiap class di bekali buff khusus yang mampu meningkatkan performa mereka di medan pertempuran.
Perang Sangat Menegangkan
Ada berbagai mode permainan yang dapat di pilih, seperti Conquest, Breakthrough, King of the Hill, dan lainnya.
Meskipun variasi map yang didapat cukup terbatas, map perkotaan ini tetap menjadi pilihan ideal untuk menguji beragam fitur yang disediakan Battlefield 6.
Sebagai contoh, fitur destructible environment dapat dimanfaatkan secara optimal, seperti meledakkan bagian depan bangunan untuk mencegah musuh bersembunyi di dalamnya.
Pergerakan karakter kini terasa lebih fluid layaknya seri Call of Duty terbaru, memungkinkan aiming ke berbagai arah dalam beragam posisi, termasuk berbalik arah saat dalam posisi tiarap.
Jika rekan tim terluka, kamu bisa menyeretnya ke lokasi aman sambil melakukan revive. Pertempuran senjata pun terasa lebih solid, memadukan sensasi arcade dan simulasi secara seimbang.
Sekuel Battlefield Yang Meningkati Kualitas Gamenya
Berdasarkan pengalaman selama open beta, Battlefield 6 memiliki potensi besar untuk meraih predikat sebagai salah satu seri terbaik di dalam franchise Battlefield. Namun, hal itu tetap bergantung pada bagaimana EA dan BF Studios mampu menyelesaikan sejumlah masalah yang ada.
Pertama, kualitas koneksi server perlu di tingkatkan karena game ini masih kurang bersahabat dengan kondisi internet di Indonesia. Selain itu, walau sistem pengaman Secure Boot telah di aktifkan, tetap ada kemungkinan beberapa cheater berhasil lolos.
Meski demikian, EA memiliki fondasi yang kuat untuk melanjutkan pengembangan Battlefield 6. Kini, mereka perlu konsisten dengan keputusan dan rencana yang telah di buat, tanpa menambahkan perubahan yang justru membingungkan pemain.
Sumber : ggwp.id