
E Sport Trending – Rasyah, pemain muda penuh talenta yang bernaung di bawah bendera EVOS Esports, kini menjadi sorotan para penggemar Free Fire (FF), tak hanya di Indonesia, tapi juga di panggung internasional. Kemampuannya yang luar biasa dalam memainkan game tersebut membuat banyak orang menjulukinya sebagai The Real Wonderkid.
Julukan itu tentu bukan asal tempel. Di usia yang masih 16 tahun pada 2025 ini, Rasyah sudah sukses menyabet gelar juara dunia sekaligus di nobatkan sebagai Finals MVP di ajang EWC (Esports World Cup) Free Fire 2025.
Dengan pencapaian segila itu di usia semuda ini, rasanya wajar jika Rasyah di dapuk sebagai MVP Terlebih lagi, statistik dan deretan prestasi yang ia kantongi benar-benar mencolok.
Statistik Rasyah, Sumbangkan 78 Kill
Rasyah memang baru mencicipi panggung kompetitif Free Fire tingkat internasional pada 2025. Meski begitu, namanya langsung masuk ke dalam roster EVOS Divine sejak turnamen Free Fire World Series (FFWS) SEA 2025 Spring di gelar.
Berkat hasil di FFWS SEA 2025 Spring, EVOS sukses mengamankan tiket menuju EWC Free Fire. Kesempatan itu pun langsung di maksimalkan oleh Rasyah, pemain muda asal Makassar, dengan performa yang tak main-main.
Ya, Rasyah yang sempat viral karena pernah 1v1 melawan Jess No Limit tampil gemilang sepanjang gelaran Esports World Cup tahun ini. Tak main-main, performanya di babak Grand Finals EWC FF 2025 tercatat dengan statistik yang luar biasa.
Di babak Grand Finals, Rasyah yang piawai bermain sebagai Sniper maupun Rusher berhasil mencetak 78 dari total 96 eliminasi EVOS. Angka yang benar-benar mencengangkan dan jadi bukti betapa besarnya kontribusinya untuk tim.
Tak berhenti di situ, Rasyah juga mencatatkan sederet statistik mencolok lainnya: 38.477 poin healing, 57.631 total damage, 101 knock, 61 assist, dan waktu bertahan hidup mencapai 14 menit 4 detik. Angka-angka yang menegaskan dominasinya di medan pertempuran.
Deretan angka tersebut jadi bukti nyata bahwa pemain muda satu ini memang punya bakat luar biasa di panggung kompetitif Free Fire.
Sering Kali Jadi Penyelamat EVOS Divine di EWC Free Fire 2025
Sulit untuk menampik bahwa kehadiran Rasyah membawa dampak besar bagi EVOS. Terlebih, pemain bernama lengkap Rasyah Rasyid ini sejatinya sudah menjadi bagian dari EVOS sejak usianya masih belia.
Kemampuannya dalam bermain Free Fire tak pernah di ragukan. Namun, sayangnya, usia yang masih terlalu muda sempat jadi penghalang baginya untuk tampil di level kompetitif yang lebih tinggi.
Kini, setelah usianya mencukupi, Rasyah akhirnya menjalani debut di panggung dunia lewat EWC Free Fire 2025. Dan ia pun membuktikan bahwa gelar The Wonderkid yang melekat padanya bukan sekadar julukan kosong belaka.
Bahkan di babak Grand Finals, Rasyah berkali-kali muncul sebagai penyelamat EVOS Divine di saat-saat krusial. Momen paling mencolok terjadi di gim terakhir gim ke-10 yang jadi penentuan di puncak turnamen tersebut.
Pada gim penentu itu, EVOS di pertemukan dengan lawan tangguh, Core Memory Esports x KOG (CXK), dalam duel yang tak bisa di hindari. Pertarungan sengit antara dua tim kuat pun tak terelakkan.
Sayangnya, EVOS harus kehilangan tiga pemain sekaligus dalam duel panas itu, sementara CXK hanya kehilangan dua. Situasi jadi berat, dan tekanan makin terasa.
Untungnya, Rasyah menjadi satu-satunya harapan EVOS Divine yang masih berdiri di medan pertempuran. Menyadari kondisi timnya yang nyaris tumbang, ia segera mengambil keputusan cepat melarikan diri dari zona konflik dan melakukan revive terhadap rekan-rekannya yang sudah tumbang.
Berkat keputusan cepatnya, susunan pemain EVOS kembali lengkap dan berhasil terhindar dari too soon yang nyaris terjadi. Langkah berani Rasyah ini jelas layak di acungi jempol.
Rasyah mampu membaca situasi dengan jeli menarik diri di saat genting dan menemukan celah sempit untuk menyelamatkan timnya saat berhadapan dengan CXK. Tak hanya itu, ia juga sigap melakukan revive agar rekan-rekannya bisa bangkit dan kembali melanjutkan pertandingan.
Hasil dari aksi heroik itu? EVOS berhasil bertahan hingga late game. Bahkan, mereka sukses mengamankan booyah di gim penutup dan finis di puncak klasemen akhir dengan total 170 poin.
Rasyah Raih Gelar Finals MVP EWC Free Fire 2025
Seperti yang sudah di singgung sebelumnya, Rasyah mencatatkan statistik yang benar-benar memukau. Bayangkan saja, dari total 96 eliminasi EVOS di partai final, 78 di antaranya berasal dari tangan Rasyah sendiri.
Statistik gemilang tersebut sukses membawa Rasyah meraih predikat Finals MVP di ajang EWC Free Fire 2025. Sebagai apresiasi, ia menerima piagam penghargaan serta hadiah uang tunai senilai USD10 ribu. Setara dengan sekitar Rp163 juta (mengacu pada kurs Rp16.314,9).
Gelar ini menjadi pencapaian gemilang dari debut pertamanya di turnamen level dunia. Meski begitu, Rasyah sebenarnya bukan orang baru soal penghargaan individu sebelumnya. Ia sudah beberapa kali menyabet gelar serupa di berbagai turnamen third party lokal, mulai dari Most Kills hingga Predator.
Sumber : ggwp.id