
E Sport Trending – Edwin Chia atau biasa di kenal Ko Ed CEO Bigetron Esports, mengungkapkan informasi terkait proses akuisisi timnya oleh Team Vitality.
Pria yang dikenal dengan panggilan Ko Ed ini mengungkapkan bahwa mulanya Team Vitality hanya melakukan pendekatan awal berupa pertanyaan singkat, yang kemudian berkembang menjadi obrolan santai.
“Waktu itu belum ada pembicaraan yang serius, hanya sekadar tanya-tanya biasa,” ujarnya saat konferensi pers.
Menurut Ko Ed, ketertarikan Vitality untuk mengakuisisi BTR didorong oleh rekam jejak prestasi tim serta konsistensi performa yang mereka tunjukkan.
“Apa yang bisa Bigetron tawarkan ke mereka adalah sebuah bisnis yang sehat dan stabil. Itu sebabnya mereka tertarik untuk berinvestasi pada kami,” lanjutnya.
Walaupun proses akuisisi berlangsung, Ko Ed menegaskan adanya syarat penting dari pihaknya, yaitu agar nama Bigetron tetap bertahan. Kesepakatan akhirnya menetapkan nama baru yaitu Bigetron by Vitality.
BTR menjadi tim mobile Vitality
Ko Ed menjelaskan bahwa ke depannya, Bigetron by Vitality akan berperan sebagai divisi Team Vitality yang secara khusus menangani sektor game mobile. Penunjukan ini tidak terbatas pada wilayah geografis tertentu, sehingga nama Bigetron juga akan hadir dan terkenal di ajang Internasional.
“Misalnya, kalau nanti kita ingin membuka divisi HOK di China, maka Bigetron yang akan mengelolanya karena kita memang fokus di ranah mobile,” terangnya.
Pengaturan serupa juga akan di terapkan pada divisi MLBB ladies milik Team Vitality yang sebelumnya merupakan bagian dari Bigetron. Setelah ajang EWC berakhir, tim tersebut akan kembali tampil dengan membawa nama dan branding Bigetron.
“Waktu pengumuman kemarin bertepatan dengan banyaknya turnamen yang sedang berlangsung, jadi belum memungkinkan untuk mengganti nama. Setelah turnamen EWC kelar, tim secara resmi akan mengganti nama menjadi Bigetron by Vitality,” ujarnya
BTR dan Vitality menginginkan Championship EWC
Lebih lanjut, Ko Ed membenarkan bahwa langkah akuisisi ini merupakan bagian dari strategi besar Team Vitality dalam mewujudkan ambisi mereka untuk meraih gelar juara di ajang Club Championship pada Esports World Cup 2025.
“Pastinya. Mereka merupakan salah satu klub yang berkompetisi di paling banyak cabang game, dengan total 16 divisi termasuk yang kami miliki. Dari 15 game tersebut, kami menyumbang empat divisi,” kata Ko Ed.
Ia menambahkan bahwa Team Vitality telah menetapkan target untuk menjadi juara umum di EWC, dan akuisisi Bigetron merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan tujuan tersebut.