Kualitas MPL Indonesia menurun? Ini pendapat Zeys.

Spread the love

E Sport Trending – Zeys berpendapat tentang kualitas MPL Indonesia yang turun. Kira-kira apa yang membuat tim di MPL ID itu menurun.

Perbincangan tentang Turunnya Kualitas MPL Indonesia

Kualitas MPL Indonesia yang turun ini menjadi sebuah perbincangan akhir-akhir ini. Karena dilihat belakangan ini, tim Indoensia gagal di laga pertandingan MSC dan juga ESL. Hal tersebut membuat banyak orang meragukan kualitas MPL ID.

Dominasi dari tim Fnatic ONIC yang terlalu menggila dengan status juara bertahannya menjadi salah satu fakta. Meski season 13 begitu terlihat sangat ketat, ternyata kita kurang berkembang ketimbang dengan negara lain.

Keraguan Terhadap Kualitas MPL Indonesia di Awal Musim

Tentu saja, keraguan pada MPL Indonesia muncul Kembali. di Week Pertama masih terlihat kekuatan terbesar ada pada tim ONIC dan Bigetron. Cara bermain tim Indonesia tak banyak perubahan.

Permainan yang sangat agresif, banyak melakukan kesalahan, membuat para penikmat MPL ID makin pesimis dengan potensi MPL ID di turnamen Internasional selanjutnya.

Tetapi apakah kualitas MPL Indonesia benar benar sangat menurun? Mantan pelatih EVOS Legends, Bjorn Zeys mulai berpendapat. Dia mengatakan ada satu faktor yang membuat banyak tim bergerak namun tidak ada kemajuan.

Kualitas MPL Indonesia menurun karena sering rombak

Saat sedang menjawab pertanyaan-pertanyaan dari netizen di Instagram Storynya, Zeys mengungkapkan factor yang membuat kualitas MPL ID turun. Dia sudah merasakan hal ini sejak MPL Indoensia Season 11.

“Saya rasa kalau ingin membahas liga keseluruhan, Gameplay Indo sudah turun dari Season 11. Terlalu banyak rombak pemain yang menurut saya itu keputusan tidak benar” katanya.

“Hal tersebut membuat Indonesia ketinggalan. Tim yang kuat itu bukan kuat di satu season saja.”

“Tim yang kuat itu mereka membuat lebih banyak keputusan dengan benar ketimbang salah di setiap musimnya. Tetapi kalian hanya liat WOWnya saja, satu orang masuk season ini dan menang, jadi dilihat pengaruh dia itu besar. Tidak begitu” kata Zeys.

Memang kebiasaan mengubah-ubah roster setiap musim terjadi pada tim MPL ID. Setiap kegagalan, pasti ada perombakan yang cukup besar. Namun pada akhirnya setiap tim mempunyai keputusan dan alasan masing-masing untuk itu.

Sumber : oneesports.id

Related Posts

Tak Ada Lagi Tim Indonesia di KIC 2025, Bigetron & Vesakha Out

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Turnamen Kingdom International Championship (KIC) 2025 resmi tidak lagi menyisakan wakil Indonesia setelah dua perwakilan terakhir, Bigetron dan Vesakha, harus angkat koper lebih cepat.…

Buriram United Esports Juara FFWS Global Finals 2025

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Buriram United Esports resmi mengukuhkan diri sebagai juara Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025, setelah melalui pertarungan sengit melawan tim-tim terbaik dunia.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Tak Ada Lagi Tim Indonesia di KIC 2025, Bigetron & Vesakha Out

Tak Ada Lagi Tim Indonesia di KIC 2025, Bigetron & Vesakha Out

Buriram United Esports Juara FFWS Global Finals 2025

Buriram United Esports Juara FFWS Global Finals 2025

Ambisi Fluxo di Free Fire, Ingin Jadi Nomor 1!

Ambisi Fluxo di Free Fire, Ingin Jadi Nomor 1!

Valve Resmikan Steam Machine, Lebih Gacor dari Steam Deck!

Valve Resmikan Steam Machine, Lebih Gacor dari Steam Deck!

Pemainnya Sempat Star Syndrome, Manay: Untuk Mereka Reset!

Pemainnya Sempat Star Syndrome, Manay: Untuk Mereka Reset!

AE Nino: Terima Kasih Ko Delwyn Udah Percaya Selama 9 Season

AE Nino: Terima Kasih Ko Delwyn Udah Percaya Selama 9 Season