
E Sport Trending – Pertarungan perebutan posisi ketiga antara ONIC ID dan ONIC PH di MSC 2025, yang berlangsung di Esports World Cup 2025, menjadi pembuka seru menuju babak grand final.
Pasalnya, kedua tim berada di bawah naungan organisasi yang sama dan memiliki ikatan erat baik di dalam maupun di luar ajang resmi.
Kedua tim kerap menjalani scrim dan pemusatan latihan bersama, sehingga tercipta kekompakan yang kuat di antara para pemain.
Bahkan saat berlaga di MSC 2025, para pemain ONIC ID dan ONIC PH tampil santai dan kerap saling melempar tawa.
Meski terlihat santai, kedua tim tetap bermain sepenuh hati dan saling adu strategi.
Seperti apa pengalaman ONIC ID dan ONIC PH saat menjalani scrim di panggung global? Simak hasil wawancara dengan keduanya berikut ini.
ONIC ID vs ONIC PH, scrim dengan hadiah USD 100Ribu
Dalam konferensi pers, head coach ONIC ID dan VP Esports ONIC, Yeb, mengungkap bahwa perbedaan saat menghadapi ONIC PH di scrim maupun di turnamen nyaris tak terasa.
“Sebenarnya tidak ada perbedaan berarti antara saat kami scrim dan ketika bertanding di turnamen,” ujar Yeb.
Hal serupa turut dibenarkan oleh head coach ONIC PH, Ynot, pada kesempatan terpisah. Ia menceritakan sebuah momen menarik yang terjadi selama pertandingan.
“Di game kelima tadi kami tertinggal, dan para pemain memberikan shot call seperti yang biasa mereka lakukan kepada Kairi. Saat itu mereka tetap tertawa meski dalam posisi tertinggal jauh. Itulah suasana yang biasa kami rasakan sehari-hari ketika scrim dengan ONIC ID,” ujar Ynot. “Bagi kami, rasanya seperti scrim yang berhadiah 100 ribu dolar.”
Apa Ada Perbedaan Strategi?
Rasa tak ada bedanya antara turnamen resmi dan scrim juga terlihat dari segi strategi. Kedua pelatih mengaku tidak menyiapkan pendekatan khusus untuk laga ini.
“Kami sama-sama tahu gaya bermain masing-masing. Untuk draft, Yeb sudah mengerti hero yang akan saya pilih, dan saya pun memahami pilihannya. Jadi sisanya bergantung pada para pemain dalam mengeksekusi hero yang sudah dipilih,” jelas Ynot.
“Kalau jujur, setelah kemarin kami kalah (melawan SRG), kami tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan strategi khusus untuk laga ini. Intinya, kami hanya ingin menikmati pertandingan ini, pokoknya santai dan enjoy saja,” ujar Yeb sebelumnya.
Meski akhirnya ONIC PH keluar sebagai juara ketiga MSC 2025, kedua tim tetap pulang dengan gembira karena berhasil menutup perjalanan mereka dengan cara yang menyenangkan.
Sumber : ggwp.id