RRQ Akira gagal melangkah ke M6, berhenti di Wildcard

Spread the love

RRQ Akira gugur di Wildcard, sang raja LATAM pulang lebih awal.

E Sport Trending – RRQ Akira, tim unggulan asal LATAM, harus mengakhiri perjalanan mereka lebih cepat dari yang di harapkan di M6 World Championship setelah gugur di babak Wildcard.

Tim yang sempat di unggulkan ini gagal melanjutkan perjuangan setelah mengalami kekalahan telak dari Legion Esports. Tim yang berasal dari Vietnam, pada Jumat, 22 November 2024.

Di babak Wildcard, setiap tim di wajibkan untuk tampil maksimal. Menang tanpa kalah jika ingin menjadi juara grup dan mendapatkan tiket ke babak berikutnya.

Sayangnya, RRQ Brazil tidak mampu memenuhi syarat tersebut. Pada akhirnya, mereka gugur setelah kalah 1 poin dari tim Insilio, yang berasal dari Rusia. Kekalahan tersebut mengakhiri harapan RRQ Brazil untuk melaju lebih jauh dalam turnamen dan meraih gelar juara.

RRQ Akira gugur, hasil terburuk sejak 2 tahun terakhir.

Sebagai runner-up MPL LATAM Season 4, RRQ Akira harus menjalani perjuangan di babak Wildcard untuk melaju ke Swiss Stage dalam M6 World Championship.

Babak Wildcard ini terkenal dengan persaingan yang sangat ketat. Hanya satu tim yang dapat lolos dari delapan tim yang bertanding.

RRQ Akira sendiri telah menjadi peserta dalam M-Series sejak M4 World Championship yang di gelar pada tahun 2022. Pada kesempatan itu, mereka berhasil lolos ke babak playoff, namun perjalanan mereka terhenti di perempat final setelah kalah dari The Valley.

Kemudian, pada M5 World Championship, RRQ Akira berhasil menembus Main Stage dan melanjutkan perjuangan mereka lebih jauh. Namun, mereka gagal untuk melangkah ke babak playoff setelah menelan dua kekalahan di Group Stage.

Pada fase ini, mereka harus mengakui kekalahan dari Blacklist International dan Team SMG, dan hanya mampu meraih satu kemenangan dari FireFlux Esports.

Sayangnya, perjalanan RRQ Akira di M6 harus berakhir lebih cepat dari yang di harapkan. Mereka gugur di babak Wildcard setelah gagal menunjukkan performa terbaik mereka, menjadi hasil terburuk dalam tiga edisi M-Series yang telah mereka ikuti.

Dengan kegagalan ini, manajemen tim tentu akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja RRQ Brazil. Langkah evaluasi tersebut di harapkan bisa menjadi titik balik bagi tim untuk melakukan perbaikan dan pembenahan yang di perlukan. Agar mereka bisa tampil lebih baik dan lebih siap untuk menghadapi tantangan di musim kompetisi 2025 mendatang.

Sumber : oneesports.id

Related Posts

Coach BOOM Esports Ungkap 4 Alasan HOK Game Menjanjikan

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Ciiyan, pelatih BOOM Esports divisi Honor of Kings, membeberkan alasan mengapa ekosistem esports HOK begitu potensial bagi banyak kalangan. Ciiyan, eks analis Omega Esports…

Yawi dan Renejay Dari Mobile Legends Pindah ke Honor of Kings

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Dua mantan pemain bintang MLBB, Yawi dan Renejay, secara resmi mengumumkan kepindahan mereka ke skena kompetitif Honor of Kings (HOK). Kabar perpisahan keduanya dengan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Coach BOOM Esports Ungkap 4 Alasan HOK Game Menjanjikan

Coach BOOM Esports Ungkap 4 Alasan HOK Game Menjanjikan

Yawi dan Renejay Dari Mobile Legends Pindah ke Honor of Kings

Yawi dan Renejay Dari Mobile Legends Pindah ke Honor of Kings

Pemahaman Role Mobile Legends (ML) Paling Lengkap

Pemahaman Role Mobile Legends (ML) Paling Lengkap

Dominasi Penuh! Indonesia Juara ASEAN Youth Esports 2025

Dominasi Penuh! Indonesia Juara ASEAN Youth Esports 2025

Cara Download Dan Pasang APK Script ML, Apakah Aman?

Cara Download Dan Pasang APK Script ML, Apakah Aman?

Sonic dan McLaren Racing Kolaborasi, Reuni Setelah 30 Tahun

Sonic dan McLaren Racing Kolaborasi, Reuni Setelah 30 Tahun