
E Sport Trending – Menyaksikan MPL Malaysia secara langsung kini tidak lagi tanpa biaya. Para penggemar di Malaysia harus membeli tiket seharga RM10 (sekitar Rp37.500) untuk bisa masuk ke Stadium Juara di Bukit Kiara, Kuala Lumpur. Tidak seperti musim-musim sebelumnya, mereka tak lagi bisa hadir dan memilih tempat duduk secara bebas. Akses ke venue kini lebih teratur dan berbayar.
Kenapa begitu? Menjelang mulainya MPL Malaysia Season 15 pada 19 April, Fikri Rizal Mahruddin, selaku Malaysia Esports Lead dari Moonton Games, mengungkapkan alasan di balik kebijakan baru mereka terkait penerapan tiket berbayar untuk penonton yang ingin hadir langsung ke venue.
Mengapa fans wajib membeli tiket sebelum menonton MPL MY S15
Pertumbuhan esports MLBB di Malaysia mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini didorong oleh berbagai faktor, seperti kehadiran liga divisi dua, munculnya talenta-talenta muda berbakat, serta dukungan aktif dari pemerintah, mitra, dan sponsor. Tak hanya itu, antusiasme penonton yang terus meningkat juga turut memperkuat posisi MLBB sebagai salah satu esports paling ramai di negara tersebut.
Pada tahun 2024, MPL Malaysia berhasil mencatatkan prestasi dengan masuk ke dalam 10 besar turnamen esports paling banyak yang nonton. Turnamen ini mencatatkan peak concurrent viewers mencapai 870.000 orang, menjadikannya salah satu ajang esports paling populer di dunia tahun itu.
Tak hanya sukses bertransformasi menjadi salah satu liga esports kelas dunia, region Malaysia juga menunjukkan taringnya di panggung internasional. Puncaknya terjadi saat Selangor Red Giants keluar sebagai juara MSC 2024 x EWC. Menundukkan sang juara dunia M5, AP Bren, dalam laga sengit yang berakhir dengan skor tipis 4-3.
Hanya Dua Tim Terbaik yang Lolos ke MSC 2025 x EWC
Untuk bisa mengamankan tiket menuju MSC 2025 x EWC, sebuah tim harus finis di posisi dua teratas dalam MPL Malaysia Season 15 yang akan datang. Hanya dua tim terbaik dari liga ini yang berhak mewakili region di ajang internasional tersebut.
“Penerapan tiket berbayar di MPL MY Season 15 adalah langkah strategis dalam rencana pertumbuhan jangka panjang kami,” ujar Fikri. “Langkah ini akan membantu kami meningkatkan kualitas penyelenggaraan. Menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi para fans, serta memperkuat citra dan prestise liga.”
Ia juga menambahkan bahwa Moonton tengah mempertimbangkan serius transisi menuju sistem liga waralaba (franchise league) dalam waktu dekat. Sebagai bagian dari evolusi MPL Malaysia ke arah yang lebih profesional.
Meski sebelumnya sempat menimbang berbagai opsi harga, termasuk skema tiket musiman. Pihak penyelenggara akhirnya menetapkan harga final sebesar RM10 per tiket, atau sekitar Rp37.500 untuk setiap kali pertandingan.
MPL MY Fokus Tingkatkan Pengalaman Penonton dan Profesionalisme Liga
Fikri menegaskan bahwa dana dari penjualan tiket MPL MY akan di alokasikan untuk memperkaya pengalaman penonton serta membenahi infrastruktur dasar. Langkah ini jalan guna memastikan bahwa setiap musim turnamen di lakukan secara lebih profesional, menghibur, dan terus menarik perhatian audiens secara konsisten.
MPL MY memahami bahwa esports sejatinya merupakan bentuk hiburan. Oleh karena itu, Fikri menekankan pentingnya menyajikan konten yang benar-benar menarik agar para fans dapat menikmatinya secara maksimal. “Jika ingin menghibur dengan efektif, maka kita harus memastikan bahwa pengalaman yang diberikan memang memikat,” ujarnya.
Salah satu kunci dalam mewujudkan pengalaman yang menarik bagi penonton adalah dengan membangun narasi strategis seputar MPL. Dalam hal ini, mereka mengambil inspirasi dari dunia olahraga pertarungan dan cabang olahraga tradisional, dengan fokus utama pada rivalitas antarpemain yang dapat membangkitkan emosi dan keterlibatan fans.
MPL MY turut mendorong setiap tim untuk terlibat aktif dalam membangun komunitas mereka sendiri. Langkah ini bertujuan untuk mempererat koneksi antara pemain, organisasi, dan para pendukung, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas dan kedekatan dalam pengalaman menonton bagi para fans.
Model franchise telah lebih dulu diterapkan di MPL Indonesia dan Filipina, dengan hasil yang sangat positif. Melihat keberhasilan tersebut, MPL MY berharap dapat mengikuti jejak yang sama dengan menghadirkan ekosistem yang lebih stabil dan aman secara finansial bagi tim-tim yang berpartisipasi. Melalui model ini, mereka ingin membuka jalan bagi investasi jangka panjang serta kemitraan yang bernilai demi pertumbuhan berkelanjutan.
MPL MY tengah membangun ekosistem yang lebih tertata bagi para pemain agar mereka dapat mengejar aspirasi secara maksimal. Upaya ini juga mengarah untuk menciptakan landskap esports yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang. “Langkah ini akan mendorong MPL Malaysia dan seluruh ekosistem Esports Malaysia naik ke level berikutnya,” tegasnya.
Sumber : oneesports.id