5 Alasan NAVI Gagal Masuk Playoff MPL ID S15

Spread the love

E Sport Trending – Dalam Ajang Esports Internasional, Natus Vincere atau biasanya disebut tim NAVI, merupakan salah satu nama tim besar sudah sangat dikenal para penggemar.

Mulai dari kejayaan mereka di CS:GO hingga pencapaian gemilang di Dota 2, tim esports asal Ukraina ini telah membangun reputasi yang solid dan disegani di berbagai turnamen dunia.

Nggak heran, saat NAVI resmi masuk ke MPL Indonesia dengan mengakusisi tim Rebellion untuk Season 15. Langkah ini langsung mencuri perhatian banyak pihak.

Sayangnya, ekspektasi tinggi tersebut belum terwujud di panggung pertandingan. Tim Natus Vincere belum meraih satu pun kemenangan dan sudah pasti tidak lolos ke babak Playoff.

Lalu, Kira-Kira Apa Sebenarnya Alasan Natus Vincere gagal lolos Playoff di musim ini?

Performa NAVI di Turnamen Terakhir

Mulainya MPL ID Season 15, NAVI datang dengan membawa ekspektasi besar dari para fans. Namun realitanya, penampilan mereka justru jauh dari harapan dan belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Dari minggu ke minggu, Tim tersebut selalu kesulitan untuk menyaingi tim-tim papan atas di MPL ID.

Padahal, mereka membawa nama besar serta warisan dari Rebellion Zion, namun semua itu belum mampu menutupi berbagai kelemahan yang masih terlihat dalam permainan mereka.

Hingga akhir musim reguler, NAVI harus puas berada di dasar klasemen tanpa mencatatkan satu kemenangan pun.

Beberapa Faktor NAVI Gagal

1. Mencari Roster Terbaik

Salah satu faktor utama kegagalan NAVI menembus babak Playoff adalah karena mereka tengah Mencari Roster Terbaik, yang tentunya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan membangun chemistry.

2. Eksekusi Kurang Matang

Pada Liga Sekelas MPL ID, Hal-Hal seperti drafting, strategi, dan juga eksekusi itu sangat penting. Tetapi NAVI kelihatan masih belum nemuin cara yang cocok.

3. Pemain Paling Berpengaruh

Pada tim besar biasanya mempunyai satu pemain yang bisa jadi pembeda, kayak ibarat Game Changer contohnya seperti Kairi di ONIC atau Albert waktu di RRQ. Tanpa pemain seperti itu, NAVI sering kesulitan untuk membalikan keadaan.

4. Persaingan sangat ketat di MPL ID

Liga MPL itu sangat ketat dalam Mobile Legends di Indonesia, Tim Seperti Geek Fam atau Liquid ID yang sudah bertahun-tahun masih saja harus jungkir balik untuk berbersaing.

5. Struktur Tim belum Klop

Struktur Internal tim NAVI masih kelihatan belum rapi. Mulai dari Coach, Analisis Lawan, Sampai Pemilihan Roster, Semuanya belum Maksimal. Seperti tidak punya banyak improvisasi, ketika game berjalan awal gagal, tidak punya plan B.

Sumber : ggwp.id

Related Posts

Coach BOOM Esports Ungkap 4 Alasan HOK Game Menjanjikan

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Ciiyan, pelatih BOOM Esports divisi Honor of Kings, membeberkan alasan mengapa ekosistem esports HOK begitu potensial bagi banyak kalangan. Ciiyan, eks analis Omega Esports…

Yawi dan Renejay Dari Mobile Legends Pindah ke Honor of Kings

Spread the love

Spread the loveE Sport Trending – Dua mantan pemain bintang MLBB, Yawi dan Renejay, secara resmi mengumumkan kepindahan mereka ke skena kompetitif Honor of Kings (HOK). Kabar perpisahan keduanya dengan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Coach BOOM Esports Ungkap 4 Alasan HOK Game Menjanjikan

Coach BOOM Esports Ungkap 4 Alasan HOK Game Menjanjikan

Yawi dan Renejay Dari Mobile Legends Pindah ke Honor of Kings

Yawi dan Renejay Dari Mobile Legends Pindah ke Honor of Kings

Pemahaman Role Mobile Legends (ML) Paling Lengkap

Pemahaman Role Mobile Legends (ML) Paling Lengkap

Dominasi Penuh! Indonesia Juara ASEAN Youth Esports 2025

Dominasi Penuh! Indonesia Juara ASEAN Youth Esports 2025

Cara Download Dan Pasang APK Script ML, Apakah Aman?

Cara Download Dan Pasang APK Script ML, Apakah Aman?

Sonic dan McLaren Racing Kolaborasi, Reuni Setelah 30 Tahun

Sonic dan McLaren Racing Kolaborasi, Reuni Setelah 30 Tahun