
E Sport Trending – Pendatang baru di MPL Indonesia Season 15, Xepher, sukses mencuri perhatian dengan penampilan impresifnya. Xepher sukses membawa Alter Ego (AE) menembus babak Playoff, sebuah pencapaian yang menegaskan bahwa debutnya di MPL ID bukanlah sekadar tampil untuk mengisi peran, melainkan benar-benar memberi dampak nyata bagi tim.
Faktanya, Xepher bukan satu-satunya nama baru yang mencuri perhatian di musim ini. Aville pun turut menjalani debutnya di MPL Indonesia Season 15 dengan mengambil peran sebagai pelatih kepala tim EVOS. Menariknya, keduanya datang dari latar belakang yang serupa, mereka merupakan mantan pemain profesional Dota 2 yang kini menapaki dunia kompetitif Mobile Legends dengan peran baru masing-masing.
Namun, perbedaan mencolok terlihat dari hasil yang mereka capai. Aville, meski datang dengan pengalaman mentereng dari Dota 2, belum berhasil membawa EVOS melangkah ke babak Playoff di musim ini. Sebuah awal yang menantang bagi sang pelatih baru dalam kiprahnya di panggung MPL.
Pesan Untuk Aville dari Xepher
Dalam wawancara eksklusif bersama GGWP usai laga antara Alter Ego dan Bigetron (BTR) Esports di pekan ke-9 hari ketiga MPL ID Season 15, Minggu (25/5), di MPL Arena, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Xepher menyempatkan diri untuk menyampaikan sebuah pesan khusus kepada Aville.
“Untuk Aville, semangat saja sih. “Gue yakin banget, dia pasti ngalamin banyak hal nggak terduga. Tiba-tiba ada yang nikah, tiba-tiba ada yang kena kasus. Jadi memang, kalau lagi sial, siapa yang bisa nebak, ya kan?” ujar Xepher. “Tapi mudah-mudahan musim depan kita bisa bareng-bareng masuk Playoff. Gue harap next season, kita ketemu lagi di sana,” tambahnya dengan nada optimis.
Pandangan Xepher soal Regular Season dan Persiapan Playoff
Pada kesempatan itu, pria bernama asli Kenny Deo membagikan pendapatnya mengenai jalannya musim reguler MPL ID Season 15. Menurutnya, kompetisi Liga MPL Indonesia terasa cukup panjang, memberikan tantangan tersendiri bagi para pemain dan staf pelatih sepanjang musim.
“Hal yang cukup mengejutkan buat gue adalah lamanya durasi Liga,” ungkapnya. “Jadi agak sulit buat menjaga semangat para pemain tetap stabil sepanjang musim. Itu saja sih yang bikin gue kaget, karena menurut gue (Liga) ini terasa terlalu panjang,” jelasnya.
Meski begitu, Kenny tetap melihat sisi positif dari panjangnya jadwal Liga. Menurutnya, durasi yang lama justru memberikan nilai tambah tersendiri karena membuat jalannya kompetisi menjadi lebih seru dan penuh dinamika sepanjang musim.
“(Tapi) justru hal itu bikin semuanya jadi lebih menarik, karena gue benar-benar keluar dari zona nyaman,” sambungnya. “Gue jadi dituntut buat bisa beradaptasi dengan kondisi seperti ini, soalnya ini pertama kalinya gue ikut kompetisi yang durasinya selama itu,” tambah Kenny.
Kenny juga membagikan bagaimana dirinya mempersiapkan diri menjelang babak Playoff. Menurutnya, tidak ada persiapan khusus atau perlakuan berbeda yang ia lakukan sebagai pelatih. Ia tetap menjalani proses seperti biasa, dengan fokus pada konsistensi dan menjaga performa tim agar tetap stabil saat memasuki fase krusial tersebut.
Perlu diketahui, Xepher memulai langkah pertamanya di dunia kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) sebagai pelatih tim Alter Ego dalam ajang MPL Indonesia Season 15. Musim ini merupakan debut Xepher sebagai pelatih di ranah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Menariknya, meskipun ini merupakan musim perdananya, ia mampu langsung menunjukkan hasil positif dengan mengantarkan AE lolos ke babak Playoff.